Selamat pagi HKMF-ers!
Tentunya udah pada tau kan 1 Desember diperingati sebagai hari apa? Yap sebagai "Hari AIDS Sedunia".
Tanggal 1 Desember dipilih sebagai Hari AIDS Sedunia oleh Thomas Netter
dan James Bunn berawal dari ide mereka untuk menetapkan satu hari untuk
meningkatkan kesadaran atas pandemik AIDS pada tahun 1987. Nah, untuk
lambang AIDS yang berupa pita merah, mulai diperkenalkan pada tahun
1991 oleh sekelompok dermawan kecil yang bernama Visual Aids yang ingin
menemukan suatu tanda peringatan yang menjadi lambang untuk
mempersatukan seluruh dunia supaya peduli terhadap meluasnya AIDS.
Untuk penderita HIV/AIDS menurut data WHO pada tahun 2012 tercatat
9,7juta orang yang mengidap virus dan penyakit ini. Di Indonesia sendiri
tercatat dari bulan April sampai Juni 2013, penderita HIV berjumlah
5.369, sedangkan penderita AIDS berjumlah 460.
Agar tidak bertambahnya penderita HIV/AIDS untuk tahun-tahun berikutnya,
harus dilakukan pencegahan-pencegahan terhadap penularan HIV. Penularan
HIV diantaranya melalui hubungan seksual dengan pengidap HIV tanpa
perlindungan/kondom, melalui transfusi dengan darah yang tercemar HIV,
melalui pemakaian jarum suntik atau peralatan lain yang sudah dipakai
penderita HIV, dan lainnya.
Nah, kita sebagai farmasis muda dan calon apoteker masa depan, berperan
penting dalam penanggulangan HIV/AIDS ini. Tentunya dengan mengetahui
obat-obat yang dapat berperan sebagai anti virus dan mengetahui cara
kerja serta informasi penggunaan obat tersebut.
Jadi, cegah HIV/AIDS sebelum terlambat! Ingat, hindari penyakitnya, bukan penderitanya!
Selamat Hari AIDS Sedunia!